iklan

Taqwa adalah solusi COVID-19

Kita masih dalam suasana bulan Syawal, marilah kita amalkan sunnah Rasulullah SAW, berpuas 6 hari di bulan Syawal ini. Rasulullah SAW bersabda:
 مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya : Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh. 
(HR. Muslim).

Saat ini kita juga masih dalam suasana yang tidak menentu, suasana masih merebaknya COVID-19 hampir di seluruh dunia mengakibatkan pembatasan di segala bidang. Kita tentu berharap semoga keadaan ini segera pulih, dan kita kembali beraktifitas sebagaimana biasa.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh kita semua, oleh pemerintah kita mulai dari pembatasan sosial berskala besar, New Normal, anak sekolah belum ke sekolah, rumah ibadah dibatasi, namun COVID 19 ini belum juga hengkang dari kehidupan kita. Tentu ini menjadi renungan bagi kita semua.
 
Di dalam Al Quran Allah Swt telah berfirman :
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ 
Artinya : Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). 
(QS Asy Syuuroo 30).

Ini bermakna bahwa apapun yang menimpa kita saat ini adalah akibat dari ulah tangan kita sendiri. Tentu ini akan menjadi alat untuk kita sama-sama introspeksi diri. Mungkin kita telah berusaha jauh dari maksiat, tetapi kita belum bisa menjaga anak kita, istri kita, dan keluarga kita dari maksiat. Atau mungkin warga kompleks kita adalah orang baik semua, tapi di luar sana masih banyak maksiat kepada Allah Swt. Masih banyak yang mengambil hak sesamanya, masih banyak yang berbuat Riba, masih banyak yang mengurangi takaran ketika menimbang, masih banyak kebohongan di pasar, di pemerintahan atau di mana saja. Ini semua mengundang musibah dari Allah Swt.

Karena itu marilah kita semua kembali kepada Allah, bertobat, mohon ampun atas segala dosa dan kesalahan kita. Semoga Allah swt segera mengangkat penyakit atau virus ini. Allah Swt berfirman dalam Al Quran:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا ... 
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya : Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah Swt, maka diberikan jalan keluar baginya. Dan memberinya Rezki dari arah yang tak disangka-sangka
(Qs At Talaq 2-3)

Bagaimana bentuk ketaqwaan kita menghadapi COVID-19 ini, antara lain dapat dilakukan dengan
Pertama Sabar
Allah Swt berfirman
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
(Qs Al Baqarah 153)

Kedua Ikhtiar
Dahulu di Zaman Amirul Mukminin Umar Bin Al Khattab, beliau memerintahkan Amr bin Ash untuk berpencar jangan berkumpul agar penyakit menular (AtTauun) waktu itu tidak menular dan ini berhasil. Inilah yang dilakukan oleh pemerintah dan kita semua saat ini. Pembatasan di segala bidang agar penyakit ini tidak semakin meluas.


Ketiga Doa
Doa menjadi senjata orang mukmin. Orang yang tidak mau berdoa adalah orang sombong dihadapan Allah Swt. Ini adalah saat yang paling baik kita sadar bahwa kita ini amat kerdil dihadapan Allah Swt. Makhluk kecil yang terlihat mampu menggetakan seluruh dunia, membatasi aktifitas kita. Marilah kita semua bersimpuh memohon ampun, memohon agar apa yang menimpa kita saat ini yaitu COVID-19 ini segera diangkat oleh Allah Swt. Dialah Dzat yang maha berkuasa atas segalanya.

Waallahu'Alam
Disampaikan dalam Khutbah Jumat 05 Juni 2020 Di Masjid Syekh Yusuf Al Makkasari
Guru Sunardi I am a teacher. Selengkapnya bisa lihat di halaman "About Me' di blog ini

Belum ada Komentar untuk "Taqwa adalah solusi COVID-19"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel