Contoh Modul Ajar yang menggunakan Alur MERDEKA - Modul Ajar IPAS Kelas VI
MODUL AJAR
Nama Sekolah : SD…
Mata Pelajaran : IPAS
Kelas/Fase : VI/C
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 35 menit)
A. CP DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran
Memahami letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital;
2. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami letak geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital
B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Ketua kelas menyiapkan kelas dan berdoa sebelum belajar
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan materi sebelumnya (appersepsi)
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
Kegiatan Inti (80 menit)
5. Mulai dari diri
Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik (apakah ada yang tau letak wilayah indonseia, apakah itu denah, apakah itu peta)
6. Eksplorasi konsep
a. Guru menjelaskan pegertian “letak geografis”
b. Guru menjelaskan materi tentang “peta dan jenis-jenisnya”
c. Guru menjelaskan bagian-bagian yang ada di peta (seperti topografi, garis lintang dan bujur, orientasi arah (utara, selatan, timur, barat), serta simbol-simbol yang sering digunakan pada peta)
d. Guru menjelaskan tujuan penggunaan peta
e. Guru menjelaskan letak geografis indonsia
f. Guru menjelaskan dampak letak geografis indonesia
7. Ruang kolaborasi
a. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
b. Guru mengajak peserta didik untuk mengamati peta secara berkelompok
a. Peserta didik mengidentifikasi batas negara Indonesia/letak negara-negara tetangga
8. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik diminta menggambarkan denah sekolah, sebagai gambar yang identik dengan peta
9. Elaborasi pemahaman
Peserta didik bersama guru saling bertanya jawab tentang materi letak geografis indonesia (Tanyakan pendapat peserta didik tentang bagaimana letak geografis mempengaruhi kondisi dan karakteristik suatu wilayah, lalu diskusikan temuan mereka secara terbuka)
10. Koneksi antar materi
a. Guru menanyakan apa saja manfaat peta dalam kehidupan sehari-hari
b. Guru menyampaikan bahwa saat ini aplikasi untuk mengetahui titik sudah banyak dikembangnkan seperti google eart, maps, yang banyak digunakan oleh ojek online
c. Guru mengajak peserta didik untuk melihat google maps
11. Aksi Nyata
Secara berkelompok peserta didik diminta menggambar peta Indonesia secara sederhana. Jika tidak selesai, peserta didik dapat mengejrakannya di rumah
Kegiatan Penutup (15 Menit)
12. Refleksi dan Ulasan Akhir
a. Guru menyimpulkan materi Pelajaran hari ini
b. Guru melakukan refleksi
C. MEDIA DAN BAHAN AJAR
1. Media Pembelajaran
Peta Konvensional, Peta digital, google earth, maps, laptop, dan layar TV
2. Bahan Ajar
a. Materi “Letak Geografis Indonesia”
Letak Geografis artinya letak sebenarnya yang ada di bumi. Berdasarkan posisinya, letak geografis Indonesia diapit oleh dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Kemudian, diapit pula oleh dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Artinya, Indonesia memiliki letak geografis silang atau strategis di dunia karena diapit oleh dua benua dan dua samudra.
Bagaimana dampak Letak Geografis Indonesia?. Posisi geografis Indonesia memberi dampak bagi kehidupan masyarakatnya juga. Salah satu akibat letak geografis Indonesia adalah munculnya aspek ekonomi, sosial, dan budaya yang berbeda dari negara-negara lain. Berikut dampaknya:
1. Aspek ekonomi; Posisi Indonesia yang berada di kondisi silang membuat negara ini berada di jalur perdagangan yang strategis karena dilalui oleh berbagai negara. Contohnya, negara-negara Asia Timur seperti China, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan yang merupakan negara produsen komoditas perdagangan dunia menjadikan Indonesia sebagai tempat transit atau hub untuk distribusi produk mereka. Artinya, Indonesia menjadi rute dari transportasi perdagangan negara-negara tersebut menuju Asia Tengah, Afrika, hingga Eropa. Hal ini menjadi keuntungan letak geografis Indonesia karena bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakatnya. Selain itu, letak astronomis dan geografis Indonesia juga memberi dampak pada mata pencaharian masyarakatnya. Misalnya, masyarakat di dekat pesisir pantai biasanya menjadi nelayan. Sementara di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi cocok untuk menjadi petani karena memiliki lahan yang subur.
2. Aspek sosial; Letak geografis Indonesia juga memberi dampak pada aspek sosial. Sebab, Indonesia jadi bisa berinteraksi oleh banyak bangsa di dunia. Bahkan, letak geografis Indonesia dan sumber daya alam Indonesia menjadi daya tarik bagi bangsa Eropa untuk datang ke Indonesia di era penjajahan. Begitu juga dengan kaum pedagang dari China dan India. Hal ini menimbulkan interaksi sosial yang beragam di Indonesia. Belum lagi dengan suku, ras, dan agama yang berbeda-beda di masing-masing daerah.
3. Aspek budaya; Dampak letak geografis Indonesia pada aspek budaya muncul karena interaksi sosial di atas. Akibatnya, muncul percampuran budaya dari pengaruh-pengaruh yang dibawa oleh masing-masing bangsa ke Indonesia. Percampuran ini berbentuk asimilasi sampai akulturasi budaya dan membuat Indonesia jadi kaya akan budaya. Itulah letak astronomis dan geografis Indonesia serta dampaknya bagi masyarakat. Semoga bermanfaat.
Sumber:
b. Materi Peta
Apa itu peta? Mungkin, peta dalam bayangan kamu itu, berupa kertas yang berisi gambaran atau lukisan yang merepresentasikan suatu wilayah. Peta adalah representasi grafis atau visual dari permukaan bumi atau bagian tertentu dari permukaan bumi. Peta akan menyajikan informasi geografis, seperti topografi (ketinggian dan bentuk lahan), hidrografi (sungai, danau, dan laut), perbatasan politik, jalan, bangunan, hingga fenomena alam lainnya.
Fungsi Peta
Peta memiliki fungsi yang penting dalam berbagai bidang. Berikut beberapa fungsi utama peta:
1. Menunjukkan lokasi pada permukaan bumi,
2. Menggambarkan luas, pola, dan bentuk berbagai gejala alam dan manusia,
3. Menentukan arah serta jarak suatu tempat,
4. Menunjukkan ketinggian atau kemiringan suatu tempat,
5. Menyajikan persebaran sifat-sifat alami dan non alami,
6. Memungkinkan pengambilan kesimpulan dari data atau informasi yang tersaji,
7. Melihat adanya gerak perubahan serta prediksi dari hasil pertukaran barang-barang persebaran aktivitas industri, arus produksi, mobilitas manusia, dan sebagainya.
Unsur-Unsur Peta
Unsur-unsur peta adalah komponen-komponen atau elemen-elemen yang membentuk struktur peta. Unsur peta bertujuan untuk memberikan informasi geografis kepada pembaca. Nah, suatu peta bisa dikatakan lengkap jika terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
1. Judul: terdapat di bagian paling atas, biasanya menyebutkan jenis peta, lokasi wilayah, serta keadaan yang digambarkan dalam peta tersebut.
2. Skala: angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dan jarak sebenarnya.
3. Tanda arah: dikenal juga dengan nama mata angin, bentuknya seperti panah yang selalu mengarah ke atas untuk menunjukkan arah utara.
4. Tata warna: untuk memperjelas atau mempertegas objek-objek yang ingin ditampilkan.
5. Simbol: tanda-tanda yang umum, dipakai untuk mewakili keadaan sebenarnya ke dalam peta, dan dapat diklasifikasikan menjadi Simbol fisiografis (fisik), seperti: relief, hidrologis, oseanologis, klimatologis, dan sebagainya. Dan simbol kultur, contohnya: jalur transportasi, batas sungai, dan sebagainya.
6. Lettering: tulisan atau angka yang dapat mempertegas arti dari simbol-simbol di peta.
7. Legenda: fungsinya memperjelas keterangan dari simbol yang ada dalam peta. Biasanya terletak di bagian tepi peta.
8. Inset: tujuannya menunjukkan lokasi yang penting, tetapi kurang jelas dalam peta, dan juga mempertajam atau memperjelas salah satu bagian peta.
9. Garis astronomis: berguna menentukan lokasi suatu tempat, ditandai dengan garis tepi yang menunjukkan angka derajat, menit, dan detik tanpa membuat perlu garis bujur dan lintang.
10. Garis tepi: biasanya dibuat rangkap. Garis ini dapat dijadikan pertolongan dalam membuat sebuah peta pulau atau suatu wilayah, agar letaknya bisa tepat di tengah.
11. Tahun pembuatan: disebut juga dengan reproduksi. Ini berbeda dengan tahun keadaan peta ya, guys. Misalnya, di tahun 2023, kamu membuat peta persebaran penduduk Indonesia tahun 2018. Maka dalam judul harus dicantumkan “Peta Sebaran Penduduk Indonesia Tahun 2018”. Sedangkan, di luar garis kamu harus tulis tahun reproduksinya, yaitu tahun 2023.
Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-peta-dan-penggunaannya
D. EVALUASI
Peserta didik menjawab lima butir pertanyaan dan dinilai dengan rubrik pendekatan interval nilai
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik!
1. Apa itu geografis?
2. Jelaskan letak geografis indononesia!
3. Tuliskan dampak letak geografis Indonesia terhadap aspek ekonomi!
4. Jelaskan tentang peta konvensional dan peta digital!
Makassar, Oktober 2024
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas VI,
Belum ada Komentar untuk "Contoh Modul Ajar yang menggunakan Alur MERDEKA - Modul Ajar IPAS Kelas VI"
Posting Komentar